Langsung ke konten utama

Kejujuran dalam berbisnis

Tidak Ada Orang yang Mau Dibohongi
Ini adalah logika sederhana kenapa Anda harus jujur. Coba bertanya pada diri Anda, apakah Anda mau dibohongi? Tentu jawabannya tidak. Semua orang tidak mau dibohongi. Demikian juga konsumen atau pelanggan, dan siapapun yang berhubungan dengan bisnis Anda. Mereka menginginkan kejujuran dari diri Anda.

Menjaga Nama Baik
Jangan kompromi terhadap pentingnya kejujuran dalam berbisnis. Sekali saja Anda ketahuan berbohong, tidak hanya satu orang yang tahu, tapi banyak orang. Sekarang zamannya internet dan media sosial. Semua informasi baik dan buruk cepat menyebar ke mana-mana. Orang lain akan menyebarkan apapun tentang diri Anda dan bisnis Anda. Untuk itu, biarlah nama baik Anda yang menjadi buah bibir masyarakat. Jangan sampai malah kejelekan yang menyebar dan mencoreng nama baik yang sudah payah dibentuk.

Kejujuran Membuat Pelanggan Setia
Jika Anda ingin pelanggan terus melakukan pembelian berulang-ulang, maka jujurlah dalam berbisnis. Karena selain harga dan kualitas produk, pelanggan juga melihat integritas. Kejujuran adalah bagian dari integritas. Pelanggan akan memperhatikan apakah perkataan dan perbuatan Anda itu sama. Mereka tidak akan percaya jika Anda cuma manis di bibir, tapi ternyata penuh siasat atau tipu daya.

Bisnis Akan Bertahan Lama
Pebisnis yang licik berani berbohong dan menipu banyak orang. Kebohongan menjadi strateginya untuk meraup keuntungan secara instan dengan cara yang tidak halal atau benar. Namun, berbisnis dengan jujur jauh lebih ampuh untuk meraih keberhasilan. Bisnis Anda akan bertahan lama dan berkembang karena tetap dipercaya oleh masyarakat. Sedangkan pebisnis abal-abal akan sulit untuk bertahan. Saat kebusukannya terbongkar, siapakah yang akan kembali percaya? Dia pun akan kesulitan untuk memperbaiki citranya.

Tidak Merugikan Orang Lain
Miliki empati dalam berbisnis. Jika Anda membohongi orang lain demi kesuksesan, apakah itu cara yang tepat? Misalnya, pelanggan sudah membayar sejumlah uang untuk mendapatkan pelayanan atau produk dari Anda. Namun, Anda tak juga memenuhinya. Padahal, pelanggan tersebut mengumpulkan uang dengan susah payah. Ingat, merugikan orang lain tidak akan membuat Anda tenang. Tidak semua orang yang dirugikan akan ikhlas. Jika mereka menuntut, maka bersiaplah untuk menerima kejatuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Galeri

 

Pintu Garasi

Contoh pintu HPL